1. Anda gunakan torrent search engines untuk mendapatkan file teks .torrent di internet. Sebuah file teks .torrent berfungsi sebagai pointer untuk mencari file dan jumlah swarm yang di-sharing oleh orang lain. Ukuran file .torrent ini bervariasi dari 15kb sampai 150 kb, dan dipublikasikan oleh orang yang membagikan Torrent dari berbagai tempat di seluruh dunia.
2. Anda men-download file .torrent yang diinginkan ke hard disk Anda (mungkin membutuhkan 5 detik per file .torrent pada kecepatan kabel modem).
3. Buka file .torrent dengan menggunakan software torrent Anda. Biasanya cukup dengan klik dua kali pada ikon file .torrent, dan software terkait akan dijalankan secara otomatis.
4. Software client torrent akan berkomunikasi dengan server tracker kira-kira 2 sampai 10 menit sementara client ini menjelajah Internet mencari orang-orang yang melakukan swarm. Client dan server tracker akan mencari user lain yang memiliki file .torrent yang sama dengan Anda.
5. Sementara tracker mencari user torrent yang melakukan swarm, masing-masing user akan secara otomatis diberi label sebagai “leech/peer” atau “seed” (user yang hanya memiliki sebagian file target, versus user yang memiliki file target komplit. Semakin banyak seed yang terhubung ke Anda, semakin cepat proses download Anda. Biasanya, 10 peers/leeches dan 3 seeders adalah swarm yang bagus untuk download satu lagu/film.
6. Software client akan mulai melakukan transfer. Sesuai namanya “sharing”, maka setiap transfer akan terjadi dalam 2 arah, “down” dan “up” (leech dan share). Speed yang diharapkan: Kabel dan modem DSL bisa berada pada rata-rata 25mb per jam, kadang-kadang lebih lambat jika swarm kecil kira-kira 2 seeders. Kadangkala pada hari yang memiliki banyak swarm, Anda bisa download lagu 5MB dalam 3 menit, dan film 900MB dalam 60 menit.
7. Setelah transfer selesai, biarkan software client torrent Anda tetap berjalan paling tidak dua jam. Hal ini biasanya disebut “seeding” atau “good karma”, dimana Anda membagi file yang telah selesai diterima kepada orang lain.
8. Plug-in Movie dan Music, Anda mungkin butuh meng-install codec converters media player yang ter-update untuk memainkan file yang telah Anda download.
2. Anda men-download file .torrent yang diinginkan ke hard disk Anda (mungkin membutuhkan 5 detik per file .torrent pada kecepatan kabel modem).
3. Buka file .torrent dengan menggunakan software torrent Anda. Biasanya cukup dengan klik dua kali pada ikon file .torrent, dan software terkait akan dijalankan secara otomatis.
4. Software client torrent akan berkomunikasi dengan server tracker kira-kira 2 sampai 10 menit sementara client ini menjelajah Internet mencari orang-orang yang melakukan swarm. Client dan server tracker akan mencari user lain yang memiliki file .torrent yang sama dengan Anda.
5. Sementara tracker mencari user torrent yang melakukan swarm, masing-masing user akan secara otomatis diberi label sebagai “leech/peer” atau “seed” (user yang hanya memiliki sebagian file target, versus user yang memiliki file target komplit. Semakin banyak seed yang terhubung ke Anda, semakin cepat proses download Anda. Biasanya, 10 peers/leeches dan 3 seeders adalah swarm yang bagus untuk download satu lagu/film.
6. Software client akan mulai melakukan transfer. Sesuai namanya “sharing”, maka setiap transfer akan terjadi dalam 2 arah, “down” dan “up” (leech dan share). Speed yang diharapkan: Kabel dan modem DSL bisa berada pada rata-rata 25mb per jam, kadang-kadang lebih lambat jika swarm kecil kira-kira 2 seeders. Kadangkala pada hari yang memiliki banyak swarm, Anda bisa download lagu 5MB dalam 3 menit, dan film 900MB dalam 60 menit.
7. Setelah transfer selesai, biarkan software client torrent Anda tetap berjalan paling tidak dua jam. Hal ini biasanya disebut “seeding” atau “good karma”, dimana Anda membagi file yang telah selesai diterima kepada orang lain.
8. Plug-in Movie dan Music, Anda mungkin butuh meng-install codec converters media player yang ter-update untuk memainkan file yang telah Anda download.
0 comments:
Posting Komentar